Blangkon Jogja berbeda dengan blangkon yang ada di Solo. Blangkon Jogja identik dengan tonjolan pada sisi bagian belakang. Tonjolan pada blangkon menyimbolkan adat orang Jawa dimana seseorang harus bisa dan mampu menyimpan rahasia serta aib dan tidak menyebarkan rahasia orang lain maupun diri sendiri. 2. Pakaian Untuk Wanita Dewasa (Kebaya)
Keraton Yogyakarta atau dalam bahasa aslinya Karaton Kasultanan Ngayogyakarta merupakan tempat tinggal resmi para Sultan yang bertahta di Kesultanan Yogyakarta. Karaton artinya tempat di mana "Ratu" (bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti Raja) bersemayam. Dalam kata lain Keraton/Karaton (bentuk singkat dari Ke-ratu-an/Ka-ratu-an
Blangkon yogya mempunyai mondolan, hal ini dikarenakan pada waktu itu, awalnya laki-laki Jogja memelihara rambut panjang kemudian diikat keatas (seperti Patih Gajah Mada) kemudian ikatan rambut disebut gelungan kemudian dibungkus dan diikat, lalu berkembang menjadi blangkon. Kemudian menjadikan salah satu filosofi masyarakat jawa yang pandai menyimpan rahasia, tidak suka membuka aib orang lain
Perlengkapan Busana Jawi Jangkep bagi kerabat karaton ada aturan yang disesuaikan dengan kedudukan dan kepangkatan. Adapun aturan yang dimaksud secara garis besar antara lain sebagai berikut : 1. Dhestar, kuluk. Bagi abdi dalem jajar sampai dengan bupati dhestarnya harus menggunakan kuncung dan mondholannya cekok.
Adapun blangkon Jogja biasanya bermotif kumitir. "Tapi ada juga (blangkon) yang polos, itu menandakan kelas abdi dalem. Kalau dalam acara pernikahan, motif blangkon dan motif jarik harus sama," ujar Wahyudi. Dia menambahkan, blangkon Jogja dibentuk dengan banyak wiru atau lipatan kain. Sedangkan blangkon Solo tanpa wiru. Beskap dan Surjan
Menampilkan teks deskripsi tentang pakaian adat Jawa Fokus Karakter 1. Percaya Diri 2. Kejujuran 3. Kerjasama B. Uraian Materi 1. Perangan Busana Jawa (Gaya Surakarta) a. Udheng Udheng basa ngokone yaiku iket basa kramane dhestar. Wujude udheng yaiku lembaran kain, carane nganggo ing dhaerah beda-beda.
Keistimewaan dari pembuatan blangkon adalah adanya makna dan filosofi yang mendalam berupa pengharapan dalam nilai-nilai kehidupan. Masyarakat Jawa dahulu meyakini bahwa kepala seorang laki-laki memiliki arti yang khusus sehingga penggunaan blangkon ini sudah menjadi pakaian kesehariannya.
IIeKLn2.
deskripsi blangkon jogja dalam bahasa jawa